Hi. Bustami Zainuddin, salah seorang Instruktur Kader Pemuda Pancasila Tingkat Nasional. Saat ini beliau menjabat Bupati Way Kanan. Beliau mengawali proses kaderisasinya di kepengurusan Pemuda Pancasila Provinsi Lampung periode 1990-1995. Saat itu Pemuda Pancasila masih termasuk salah satu organisasi kemasyarakatan pemuda (OKP) yang berhimpun dalam KNPI. Kepengurusan di tingkat Provinsi sebutannya saat itu Dewan Pimpinan Wilayah atau di singkat DPW Pemuda Pancasila Provinsi Lampung. Sebagai mantan pengurus Pemuda Pancasila Provinsi Lampung, yang juga sebagai Instruktur Kader Tingkat Nasional beliau sangat antusias saat panitia pengarah (SC) meminta saran dan pendapat beliau untuk suksesnya Muswil VI yang akan digelar hari Rabu s/d Kamis, 5-6 September yang akan datang.
Menurut beliau Bung Bustami, sebuah organisasi besar seperti PEMUDA PANCASILA perlu dipimpin oleh seorang yang dengan kesungguhan jiwa raga untuk membesarkan organisasi, serta memiliki kemampuan baik moril maupun materiil. Kesungguhan itu tidak hanya sebatas konsep pemikiran semata, tetapi betul-betul di wujudkan secara nyata. Berawal dari premis itulah, lanjut Bung Bustami, saat ini sosok itu sudah ada di MPW Pemuda Pancasila Provinsi Lampung. Sehingga Muswil VI tidak repot lagi mencari sosok pemimpin. Ketua MPW Pemuda Pancasila saat ini, Bung Hi Rycko Menoza SZP adalah sosok yang memenuhi unsur-unsur tersebut, dan bahkan memiliki nilai plus lainnya untuk mewujudkan program kerja organisasi. Itu sosok pemimpin yang sudah pas sekali untuk Pemuda Pancasila. Apalagi saat ini dengan kesungguhannya beliau mewujudkan pembangunan Gedung Pemuda Pancasila, demikian diungkapkan Bung. Bustami.
Lebih lanjut beliau mengungkapkan, memimpin Pemuda Pancasila itu tidak mudah. Bahkan tidak berlebihan kalo ada pernyataan, bahwa seseorang yang sukses memimpin organisasi tertentu, belum tentu bisa sukses memimpin Ormas Pemuda Pancasila. Sambil mengutip ungkapan yang sering di sampaikan Ketua Umum, Bung Yapto: "bahwa di Pemuda Pancasila ini kalau di ibaratkan kebun binatang isinya lengkap, ada ularnya yang setiap saat bisa mematok, ada srigalanya yang setiap saat siap menerkam, ada lipan yang walau kecil bisa menyengat. Itu hanya sebuah kiasan bahwa anggota Pemuda Pancasila itu lengkap. Mulai dari tukang parkir, Mahasiswa, Pengusaha, Politisi, ustadz, dan premannya juga tidak sedikit". Bayangkan seorang pemimpin harus mendengarkan tuntutan beraneka ragam keinginan dan keluhan anggotanya dengan tingkat kemajemukan yang sangat tinggi tersebut. Saya sendiri, lanjut Bung Bustami selagi masih ada kader yang lebih pantas seperti sosok Bung Rycko, sebagai Instruktur Kader sangat bersyukur. Sebab kader Pemuda Pancasila itu tidak boleh menghindar ketika mendapat panggilan organisasi. Itulah yang di maksudkan "Pemuda Pancasila ada dimana-mana tetapi tidak kemana-mana".
Muswil VI ini digelar untuk memenuhi mekanisme AD/ART dan Peraturan Organisasi, lanjut Bung Bustami,. agenda yang lebih penting saat MUSWIL VI nanti adalah:
Pertama, menyiapkan konsep untuk menempatkan
personalia kepengurusan itu sesuai kapasitas dan kebutuhan organisasi
yang dapat berperan dalam mewujudkan program kerja organisasi 5 (lima)
tahun kedepan.
Kedua. merumuskan konsep strategis yang merupakan
sinkronisasi kebutuhan organisasi dan daerah. Sehingga kemitraan PEMUDA
PANCASILA dengan Pemerintah Provinsi dan Kabupaten/Kota semakin selaras.
Artinya Pemuda Pancasila juga harus mengerti dan paham semua yang tertuang dalan rencana strategi pembangunan pemerintah daerah, baik provinsi, maupun kabupaten/kota.
Dalam mengakhiri percakapannya beliau menyampaikan salam untuk semua
teman-teman Pemuda Pancasila. Semoga dapat mensukseskan MUSWIL VI
dengan mengedepankan azas musyawarah untuk mufakat serta dijiwai semboyan Pemuda Pancasila:: "SEKALI LAYAR TERKEMBANG SURUT KITA
BERPANTANG". Selamat ber MUSWIL semoga sukses.
Pancasila... 3x!, Abadi...3x!
MERDEKA..!
Ketua SC: Ridwan Bayuaji
Ketua SC: Ridwan Bayuaji
Tidak ada komentar:
Posting Komentar